Menye-menye. Entah dari mana gue
mendengar ungkapan seperti itu. Mungkin banyak arti dari ungkapan itu. Yang gue
tau Cuma menye-menye itu apapun yang bisa membuat kita menjadi terharu
sampai-sampai nangis gak karuan. Cerita ini bermula ketika stok film gue udah
abis dan hanya bengong di depan leptop tanpa tau harus ngapain. Seketika itu
temen kos *sebut saja Anggi* memberikan sebuah film yang Cuma terulis “The Way
Home” dalam file-nya. Akhirnya tanpa basa-basi dengan semangat empat lima
bagaikan baru makan setelah puasa 30 hari gue mainkan film itu. Dengan kualitas
yang gak terlalu bagus gue coba buat meresapi cerita dari seorang anak sebesar
kelas 6 sd yang dititipkan mamanya ke mamanya. Eee maksudnya dia dititipkan ke
neneknya. Anak kecilnya bukan mamanya. Awalnya gue agak geram gimana ngeliat
kelakuan si anak ke neneknya tapi entah kenapa di endingnya air mata berharga
gue keluar dengan
sendirinya. Sedih. Miris. Bayangin lo udah tua ditinggal
sendiri terus di datengin ama cucu.nya dan ditinggal lagi pas mereka udah bisa
sayang satu sama lain. Neneknya udah tua *ya iyalah* dan bisu. Di akhir cerita
si anak ngajarin neneknya nulis seenggaknya jika dia udah kembali ke kota pas
nenek kangen atau sakit dia bisa ngabarin si cucu. “bagaimana nenek bisa mengabarkan
aku jika nenek kangen atau sakit disini dan tidak bisa menulis surat untukku”
seru si cucu sambil menangis bersama gue di depannya. Nyesek lah. Ini awal gue
suka film bergendre menye-menye tapi
ini masih setengah menye-menye. Beberapa
film menye-menye udah gue lihat dan mungkin bisa gue ranking dari yang Cuma mendung
hingga hujan deras dengan petir dan angin menggelegar *ini lebay*. Gue mulai
dari rangking terendah:
6. Midnight sun
Menceritakan
seorang cewek yang terkena penyakit entah apa namanya tapi nyawanya bisa
berbahaya jika terkena sinar matahari langsung. Diperankan oleh Yui film ini
bisa membuat air mata gue yang berharga jutaan mengalir ya meskipun hanya di
saat endingnya aja. Sebebnya, entahlah apa mungkin hati gue yang terlalu melow
#eaaa.
5. Hello Ghost
Cerita ini
bermula ketika seorang laki-laki yang mengalami depresi berat ingin mengakhiri
hidupnya. Segala cara dilakukan dari mulai minum obat biat muncul busa dari
mulutnya hingga terjun dari jembatan namun semua gak berhasil. Setelah ditolong
oleh polisi dari sungai dan dibawa ke rumah sakit satu per satu muncul
sosok-sosok hantu yang ada di sekitarnya dari mulai hantu om-om yang suka
merokok, tante-tante yang demen nangis, anak kecil yang nakal sampai
kakek-kakek otak mesum. Mereka berjanji akan hilang jika si laki-laki
mengabulkan permintaan mereka. Akhirnya si laki-laki menuruti permintaan mereka
dari mulai pergi ke pantai, mengembalikan kamera, masak bareng hingga nonton
film. Awalnya film ini emang gak jelas ceritanya tapi entah di endingnya dia
baru tahu kalo hantu-hantu yang mengikutinya terus adalah anggota keluarganya
yang meninggal saat dia masih kecil. Dan di akhir itu mata gue akhirnya
mengucurkan air asin tanpa bisa di bendung *gue nangis*
4. One litre of tears
Menceritakan
seorang anak yang terkena penyakit serius yang menyerang otak kecilnya *kalo
gak salah* namanya... namanya.. ataksia spi.. spi.. ah itu pokoknya. Jadi penyakit
yang melumpuhkan tubuh perlahan-lahan ini dan yang penting penyakit ini GAK
BISA DISEMBUHKAN. Entahlah pas ngelihatnya gue cuma berpikir pas ada di sisi
dia pasti gue cuma merenungi nasib tanpa berbuat apa-apa atau mungkin berpikir
lebih baik mati. Bayangin lo udah tau bakalan mati dan itu perlahan-lahan. Sekitar
sepuluh tahun dia bertahan dari mulai umur 15 hingga 25 tahun akhirnya dia
wafat. Cerita ini katanya dikisahkan dari kisah nyata. Entah benar atau enggak
yang penting gue salut ama dia. Cita-citanya mungkin hancur pas dia terserang
penyakit ini tapi akhirnya dia hanya ingin bercita-cita untuk bisa berguna bagi
orang lain yang akhrinya tercapai setelah kumpulan diary yang dia tulis dibaca
dan menginspirasi orang lainnya. Gue liat yang versi per episode dan di episode
lima dari sekitar sebelas episode, film itu berhasil bikin air mata gue jatuh
berlinang bak berlian jatuh. Dari episode lima, bukan cuma episode lima.
3. The Way Home
Sudah gue
ceritakan sebelumnya diatas. Jadi ceritanya itu... scroll keatas lagi deh gue
males neranginnya lagi. *lempar sendal massal*
2. Wedding Dress
Ini film
kedua yang gue lihat. Ceritanya seorang ibu yang mempunyai seorang putri cantik
dan imut *gue bukan pedofil, inget* yang bekerja klo gak salah sebagai pembuat
busana. Nah pas suatu hari si ibu periksa ke dokter karena ada yang gak beres
sama dianya dan akhirnya dia tau klo dia terkena penyakit yang bisa membuatnya
meninggal. Dari perenungannya selama dia tau penyakitnya itu hingga meninggal
dia Cuma memikirkan bagaimana anak perempuannya nanti. Untung masih ada saudara
yang bisa dia andalkan untuk mengurus anaknya kelak. Di namai wedding dress
mungkin karena klo gak salah ia bikin busana pengantin untuk anaknya kelak
namun akhirnya belum bisa dia tunjukkan karena akhirnya dia meninggal tak lama
berselang. Disini gue nangis dari mulai setengah film itu. Sedihlah pokoknya. Coba
deh lihat coba.
1. The
Long Visit-My Mom
Film ini yang menurut gue bisa
membuat gue.nya sendiri nangis gak karuan dengan ingus yang bercecer
kemana-mana *bentar sepertinya terlalu frontal* ganti dengan air mata yang gak
henti-hentinya sampai gue aja gak lihat beberapa part film itu saking sedihnya.
Entah emang ini film sedih atau emang hati gue yang terlalu melow dan romantis
dan lagi jauh dari ibuk. Ibuukkk, kangen ibuuukk :’). Film ini sukses membuat
gue galau sekitar seminggu lebih dan home sick sekitar dua mingguan. Pas setelah
nonton film ini gue seperti berkata di diri gue sendiri klo gue harus
sungguh-sungguh kuliah dan belajar yang rajin demi membahagiakan orang tua. Dan
seminggu kemudian lenyap tak bersisa dan Cuma ada dota dan PES dipikiran gue.
#plak. Ya setidaknya film ini masih menjadi film yang bisa membuat gue
termotivasi dengan jangka waktu yang relatif lama. Mau tau ceritanya. Download deh
gak enak klo gue ceritain entar gak serpraise eh surprise. :p
Dari film yang ada di atas entah kenapa banyak dari mereka
berasal dari Korea. Tapi emang kebanyakan bisa bikin gue dari cowok ganteng..ee
oke cakep #sikap dengan hati tegar menjadi lelaki melow dengan hati yang mudah
menstimulan mata untuk meneteskan air mata :’) bagus kan kata-kata gue. Dari sini
gue bisa menyadari klo motivasi bisa datang dari mana saja termasuk dari sebuah
film sederhana yang menyentuh hati dan mata untuk menjadi manusia yang lebih
baik lagi *hasil belajar KSPK* .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar