Jumat, 03 Mei 2013

Seminggu lagi :') #part 1


“barusan nyadar lg kalo kuliah udah tinggal hitungan minggu,woghh...masa jd mahasiswi aktif hampir expired!”

Seketika muncul kalimat dari seorang vincen saat mata masih fokus pada beberapa twit di TL malam itu. Ya, akhirnya hanya beberapa minggu lagi gue akan berkutat dengan yang namanya pelajaran AkaeL dan tetek bengeknya. Gak terasa sudah hampir tiga tahun hidup di tempat yang dinamakan kos-kosan para perantau. Mungkin ini baru pertama kali gue mendapatkan banyak teman yang berasal dari berbagai penjuru negeri tercinta. Dari mulai ujung barat hingga timur bisa didapatkan di kampus tercinta. Twit sederhana yang bisa mengingatkan gue seketika dari mulai menginjakkan kaki di kampus ini hingga akhirnya teringat salah satu peperangan ini hampir selesai dan masih ada beberapa peperangan yang sudah menunggu di pelupuk mata.


Saat itu mungkin bisa dibilang saat-saat dimana alay dan galau masih di tolerir. Lima orang sahabat yang selalu pergi ke kantin bebarengan dan ngobrol pas pelajaran dimulai. Empat diantaranya cewek dan satu cowok. Itu gue. Dua tahun kami habiskan bersama karena pada saat itu pemisahan kelas hanya terjadi saat lo akan masuk ke kelas dua. Hanya dipecah menjadi penganut ilmu alam atau sosial. Saat perpisahan terjadi tepatnya setelah ujian nasional dan juga malam perpisahan banyak dari anak-anak kelas lain terlihat menangis, saling memeluk teman satu dengan lainnya. Kami?? Tidak, kami tak melakukan hal itu. Kami percaya suatu hari nanti kami akan berkumpul kembali. Makan bersama dan setidaknya menghabiskan waktu bersama saat kami sama-sama pulang dari kehidupan nyata (kuliah.red). sama-sama dari satu kota dan kemungkinan kecil untuk tidak kembali membuat kepercayaan itu semakin kuat. Untuk apa menangis jika masih banyak kemungkinan untuk bertemu kembali.

Hal lain terjadi saat ini. Ketika sahabat dan teman yang kita punya dan kita kenal berasal dari penjuru negeri. Kemungkinan untuk berkumpul kembali menjadi hanya beberapa angka kecil dalam bentuk persentase. Ya sekitar seminggu lagi gue bisa berkumpul dengan mereka. Dengan orang-orang yang membuat kenyamanan di dalam diri gue saat gue ada di sini selama tiga tahun ini. Mungkin gak ada lagi yang bakal narik-narik ke gramed pas jalan di Bepe, gak ada lagi yang ngajakin nonton bioskop, gak ada lagi temen pulang dari kampus, gak ada lagi yang ngajakin badminton dan tengkar hanya masalah gue yang MU Haters, gak ada lagi yang gue ganggu makan malam privat mereka, gak adalagi kumpul-kumpul malem di warkop teteh, gak ada lagi yang namanya tentir manuk atau pergi backpacker dengan dana terbatas ke Pulau Pari. Apakah akan terjadi lagi?? Entahlah. Berharap?? Pastinya. Kangen?? Tentunya. J

Sahabat, kalian selalu ada di dalam hati gue. Selalu disimpan dan dikenang. Entah apa yang bisa gue berikan buat kalian selama ini tapi terima kasih atas semua kenyamanan yang telah kalian beri kepada gue dan terima kasih karena menjadi bagian dari hidup gue yang nantinya bisa gue ceritain hingga ke anak cucu nantinya. Seminggu ini sangat berarti buat diri gue dan selalu berharap bahwa hari-hari dimana kita masih bisa menyapa satu sama lain kenangan-kenangan itu dapat terulang kembali. Sangat berharap.

Sahabat, bagaimana kabarmu disana?? Baik-baik kan?? Masih ingat gue?? Ya mungkin pertanyaan ini yang bakalan terngiang di otak gue dan selalu menjadi tanda tanya hingga terjawab nantinya.

Sahabat, sukses buat kalian semua. Undangan nikahan jangan sampai lupa ya. :’)


 “aku gak bisa memilih mana sahabat terbaikku karena menurutku sahabat itu memberikan kenyamanan yang berbeda-beda. Aku punya banyak sahabat disana dan salah satunya kalian.” 
–Sutan-

2 komentar:

  1. '..gak ada lagi yang ngajakin badminton dan tengkar hanya masalah gue yang MU Haters, gak ada lagi yang gue ganggu makan malam privat mereka..'

    wkwk, masi dan evi harus baca tulisan ini

    BalasHapus