Senin, 01 April 2013

Manuk!!


“waduh aku masih bingung ini” saut si fachol ketika kami akan menghadapi sebuah pertarungan besar berkala tiap 6 bulanan. UTS. Pas itu entah kenapa sekre dengan jeli menempatkan momok menakutkan bernama AkaeL di jadwal paling awal ujian kami. Karena otak kami yang begitu pas-pasan (kecuali geza dan sutan mungkin) akhirnya kita memutuskan untuk ekstra belajar di kosan si sutan. Dari malam sampai tengah malam. Seketika itu kebiasaan kami berlima (gue, fachol, sutan, geza dan marta) untuk ngumpul bareng sembari belajar akhirnya menjadi jadwal wajib pas ujian datang. Datang ba’da isya dengan tingkat kemoloran 90% dan selesai pagi hari sebelum jam menunjukkan setengah jam sebelum ujian.


Awalnya papan menjadi media kami belajar dengan berbagai warna spidol yang dimiliki si sutan dan tempat yang luas serta sepi membuat imajinasi kami dalam mengarang berbagai bentuk singkatan untuk ujian yang harus menghapal menjadi lebih tersalurkan dari mulai singkatan yang gak jelas artinya hingga yang gue ingat itu RITA. Ya pas besok kami harus berjibaku dengan yang namanya AKSK (Audit Keuangan Sektor Komersil) banyak hal-hal yang harus kita hapal sampai akhirnya dari banyaknya singkatan yang kami buat salah satunya tercetus RITA. “RITA dengan rambut blondenya dan gincu tebal” bayang si Geza dengan penghayatan bak jomblo yang akhirnya menemukan pasangannya. Dan masih banyak lagi singkatan-singkatan super aneh dan ngakak yang gak enak jika gue publish. Jadi R.A.H.A.S.I.A.

Udah banyak malam yang kita lewatin ditengah-tengah suramnya ujian dari mulai bingung bikin singkatan, ngantuk sebelum belajar karena kebanyakan makan, tidur sekamar berlima dengan badan martha yang super besar sampai kehilangan spot indah tempat belajar karena ada anak yang pindah kamar kosan. Tapi apapun rintangannya kami gak menyerah dan hasil dari tentir yang dengan egoisnya kita namai Tentir Manuk itu tidak mengecewakan *menurut gue* dan menjadikan kami terkenal di seantero kelas atas Tentir Manuk kami.

Kenapa dinamakan Manuk?? Gue cuma terima beres asalakan jangan dinamai tentir bencong aja #yakali. Secara filosofis mungkin gue gak bisa menerangkan kenapa tentir kami bernama itu. Gue juga kaget kenapa itu jadi nama tentir kami. Apapun namanya yang penting hasil dari tentir itu sangat membantu kami dari kesepian belajar sendiri di kosan tanpa ditemani calon-calon pendamping wisuda kami #ngasal #curcol dikit.
UTS,UAS dan UTS semester 6 ini udah kami lalui dengan indah bersama tiap malam dan paginya. Tinggal seonggok UAS yang harus kami jalani sebelum melangkah lebih maju menuju wisuda. Dan dengan adanya tentir ini gue sadar klo belajar dengan teman yang frekuensi bercandanya sepantaran itu lebih menyenangkan dan mengena dan imajinasi tentang cara menghafal dan memahami materi semakin kreatif sehingga gampang disangkutin ke akar-akar otak.

Gak rugi gue punya kalian Manuk #eh salah

Gak rugi gue punya kalian Tentir Manuk #mewek #bahagia :’D 
"The Manukers"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar