“waduh aku masih bingung ini” saut si fachol ketika kami akan
menghadapi sebuah pertarungan besar berkala tiap 6 bulanan. UTS. Pas itu entah
kenapa sekre dengan jeli menempatkan momok menakutkan bernama AkaeL di jadwal
paling awal ujian kami. Karena otak kami yang begitu pas-pasan (kecuali geza
dan sutan mungkin) akhirnya kita memutuskan untuk ekstra belajar di kosan si
sutan. Dari malam sampai tengah malam. Seketika itu kebiasaan kami berlima
(gue, fachol, sutan, geza dan marta) untuk ngumpul bareng sembari belajar akhirnya
menjadi jadwal wajib pas ujian datang. Datang ba’da isya dengan tingkat
kemoloran 90% dan selesai pagi hari sebelum jam menunjukkan setengah jam
sebelum ujian.
Awalnya papan menjadi media kami belajar dengan berbagai
warna spidol yang dimiliki si sutan dan tempat yang luas serta sepi membuat
imajinasi kami dalam mengarang berbagai bentuk singkatan untuk ujian yang harus
menghapal menjadi lebih tersalurkan dari mulai singkatan yang gak jelas artinya
hingga yang gue ingat itu RITA. Ya pas besok kami harus berjibaku dengan yang
namanya AKSK (Audit Keuangan Sektor Komersil) banyak hal-hal yang harus kita
hapal sampai akhirnya dari banyaknya singkatan yang kami buat salah satunya
tercetus RITA. “RITA dengan rambut blondenya dan gincu tebal” bayang si Geza
dengan penghayatan bak jomblo yang akhirnya menemukan pasangannya. Dan masih
banyak lagi singkatan-singkatan super aneh dan ngakak yang gak enak jika gue
publish. Jadi R.A.H.A.S.I.A.
Udah banyak malam yang kita lewatin ditengah-tengah suramnya
ujian dari mulai bingung bikin singkatan, ngantuk sebelum belajar karena
kebanyakan makan, tidur sekamar berlima dengan badan martha yang super besar
sampai kehilangan spot indah tempat belajar karena ada anak yang pindah kamar
kosan. Tapi apapun rintangannya kami gak menyerah dan hasil dari tentir yang
dengan egoisnya kita namai Tentir Manuk itu tidak mengecewakan *menurut gue*
dan menjadikan kami terkenal di seantero kelas atas Tentir Manuk kami.
Kenapa dinamakan Manuk?? Gue cuma terima beres asalakan
jangan dinamai tentir bencong aja #yakali. Secara filosofis mungkin gue gak
bisa menerangkan kenapa tentir kami bernama itu. Gue juga kaget kenapa itu jadi
nama tentir kami. Apapun namanya yang penting hasil dari tentir itu sangat
membantu kami dari kesepian belajar sendiri di kosan tanpa ditemani calon-calon
pendamping wisuda kami #ngasal #curcol dikit.
UTS,UAS dan UTS semester 6 ini udah kami lalui dengan indah
bersama tiap malam dan paginya. Tinggal seonggok UAS yang harus kami jalani
sebelum melangkah lebih maju menuju wisuda. Dan dengan adanya tentir ini gue
sadar klo belajar dengan teman yang frekuensi bercandanya sepantaran itu lebih
menyenangkan dan mengena dan imajinasi tentang cara menghafal dan memahami
materi semakin kreatif sehingga gampang disangkutin ke akar-akar otak.
Gak rugi gue punya kalian Manuk #eh salah
Gak rugi gue punya kalian Tentir Manuk #mewek #bahagia :’D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar