Rabu, 29 Mei 2013

"Seorang Tetangga"

Ini cerita gue ketika harus bertemu dengan orang-orang penggila MU di setiap kehidupan di kampus gue. Dari mulai teman kos, teman sekelas hingga seorang “tetangga”. Ya “tetangga”. Kami ber-empat menyebut hal itu karena letak kos kami yang berdekatan. Awal dari semua itu ketika gue beranjak ke tingkat dua. Eee bahasa gampangnya dua tahun mengabdi belajar di kampus. Once upon time when i... ah gue gak begitu jago bahasa inggris meskipun si kakal menasehati untuk belajar bahasa tersebut.

Jumat, 24 Mei 2013

Dari Heboh Hingga Binal

Bikin Heboh dan Binal. Mungkin dua kata itu yang bisa diungkapkan untuk dua makrab kelas gue di tingkat tiga. Bikin heboh. Ya itu untuk makrab pertama. Makrab yang diadakan di ujung genteng itu berawal dengan heboh dan hampir berakhir dengan heboh pula. Kami berangkat malam hari hampir dini hari mungkin. Jarkom jam sepuluh dengan kedatangan bis sekitar jam dua belas dan perjalanan sekitar lima jam-an untuk sampai ditempat. Lama pakek bangetlah. Saat diperjalanan terlihat semua anak... tidur. Pastinya. Gue?? Jelek-jelek gini gue juga manusia yang butuh tidur. Intinya kita semua tidur di bis sembari beberapa anak dengan isengnya memfoto kami yang telah berwisata ke alam mimpi sembari mangap. Kehebohan ini terjadi sesaat kami akan menuju villa dekat pantai. Ya iyalah deket pantai -__-“. Dalam perjalanan kurang dari satu kilometer-an lagi bus kami terperosok ke pasir dan akhirnya harus rela bermalam disana dan kebanjiran di malam hari saat air pasang.

Kamis, 23 Mei 2013

Damn!! I Love Your Voice!!


"mengapa bintang bersinar
mengapa air mengalir
mengapa dunia berputar
lihat segalanya lebih dekat
dan 'kuakan mengerti"

Ini cerita gue ketika akhirnya gue harus menjadi seorang penggemar dari suara temen sekelas gue sendiri. Selama gue sekolah mungkin banyak dari temen yang punya suara bagus tapi gue gak serta merta bilang “suara lo bagus banget, gue ngefans”. Gak pernah. Tapi hal ini terjadi ketika gue sudah berada di kelas tingkat akhir. Ya seorang cewek kurus item yang senyumnya manis membuat semua anak kelas serasa terhipnotis ketika dia nyanyi. Suaranya bener-bener lembut. Sumpah. Beda banget pas dia gak nyanyi. Medok banget lah. Entah kenapa bisa terjadi tapi itu faktanya. Sampai-sampai temen-temen bilang ke dia “le’ mending kamu klo mau ngomong nyanyi deh”. Itu salah satu bukti bagaimana medok-nya hilang setelah suaranya berganti menjadi lebih bernada. Nada tinggi dimakan habis-habisan dengan suara yang masih konstan. Entah ini melebih-lebihkan atau enggak yang penting suaranya bisa bikin hati tenang.

Jumat, 03 Mei 2013

Seminggu lagi :') #part 1


“barusan nyadar lg kalo kuliah udah tinggal hitungan minggu,woghh...masa jd mahasiswi aktif hampir expired!”

Seketika muncul kalimat dari seorang vincen saat mata masih fokus pada beberapa twit di TL malam itu. Ya, akhirnya hanya beberapa minggu lagi gue akan berkutat dengan yang namanya pelajaran AkaeL dan tetek bengeknya. Gak terasa sudah hampir tiga tahun hidup di tempat yang dinamakan kos-kosan para perantau. Mungkin ini baru pertama kali gue mendapatkan banyak teman yang berasal dari berbagai penjuru negeri tercinta. Dari mulai ujung barat hingga timur bisa didapatkan di kampus tercinta. Twit sederhana yang bisa mengingatkan gue seketika dari mulai menginjakkan kaki di kampus ini hingga akhirnya teringat salah satu peperangan ini hampir selesai dan masih ada beberapa peperangan yang sudah menunggu di pelupuk mata.